Laga final Piala Champions Afrika 1995 antara klub Orlando Pirates dan ASEC Mimosa sangat fenomenal. Kemenangan Pirates 3-2 atas ASEC sering dinilai sebagai kemenangan sang muti alias dukun yang menuntun keberuntungan anak- anak dari Kota Soweto, Afrika Selatan, itu.
Ceritanya berawal beberapa hari menjelang laga final. Para pemain Pirates mandi dengan air yang sudah dibacakan mantra-mantra oleh sang muti. Saat di stadion para pemain berjalan mengikuti muti menyusuri sisi kiri lorong untuk menghindari sihir jahat.
Kemenangan itu sangat konyol bagi para pemain ASEC yang bermarkas di Abijan, Pantai Gading. Mereka menyerang sepanjang laga, tetapi kecolongan pada menit-menit akhir dan kalah. Ini mungkin tidak masuk akal karena sang muti yang bekerja.
Cerita-cerita mistis di luar logika normal seperti itu selalu lekat dengan dunia sepak bola Afrika. Sepak bola berpadu dengan kekayaan budaya masyarakat menjadikannya unik dan kental nuansa Afrikanya.Ceritanya berawal beberapa hari menjelang laga final. Para pemain Pirates mandi dengan air yang sudah dibacakan mantra-mantra oleh sang muti. Saat di stadion para pemain berjalan mengikuti muti menyusuri sisi kiri lorong untuk menghindari sihir jahat.
Kemenangan itu sangat konyol bagi para pemain ASEC yang bermarkas di Abijan, Pantai Gading. Mereka menyerang sepanjang laga, tetapi kecolongan pada menit-menit akhir dan kalah. Ini mungkin tidak masuk akal karena sang muti yang bekerja.
Piala Dunia 2010 pun tidak lepas dari sentuhan para dukun. Stadion Soccer City pun telah diberkati oleh para dukun suku Zulu dengan memotong seekor sapi supaya stadion aman dan membawa keberuntungan bagi "Bafana-Bafana".
"Tampak sangat bagus untuk Afrika Selatan," ujar Sebenzile Nsukwini (33), seorang dukun Zulu setelah mengamati serakan tulang dan cangkang kerang yang baru saja dilempar di lantai.
"Lihat, masalahnya jauh, sangat jauh. Tidak ada bom," ujar Nsukwini sambil menunjuk tulang kaki yang mengilat dan terpisah dari pernak-penik lainnya di lantai sebuah terminal bus kumuh di Johannesburg itu.
Penerawangan sang dukun perempuan itu sama dengan sanggahan Pemerintah Afrika Selatan bahwa tidak ada ancaman teroris selama Piala Dunia. Pesta bola paling akbar itu bakal aman. Pun, kesebelasan Bafana-Bafana akan mampu bersaing dengan tim-tim kuat Eropa.
John Adatiri (78), penerawang nasib dari Nigeria, pun mencoba mengulik garis keberuntungan tim-tim yang ikut Piala Dunia. Ia dipercaya mampu memprediksi secara tepat apa yang akan terjadi di masa depan.
Namun, hasilnya mungkin saja meleset karena Adatiri baru pertama kali meramal sepak bola selama 50 tahun menjadi penerawang nasib.
Adatiri mulai meramal dengan bantuan cermin dua sisi yang diambil dari tas cucian. Ia berkonsentrasi mengamati cermin itu mencari tanda-tanda masa depan. "Nigeria akan melaju ke perempat final. Brasil menjadi juara," ujar Adatiri di gubuk beratap seng di Lagos, Nigeria.
Para suporter Pantai Gading pun datang ke para pemimpin spiritual untuk membantu Didier Drogba dan kawan-kawannya memenangi Piala Dunia. Para penggila bola itu juga datang ke hutan keramat di dekat ibu kota untuk membujuk para "penunggu" rimba membantu saat di lapangan.
"Kami mengunjungi hutan keramat dua atau tiga kali seminggu untuk membantu perjuangan," ujar Presiden Suporter Pantai Gading Gnahouleou Emile.
Dunia mistis sepak bola Afrika sebenarnya sudah tidak sekuat era yang lalu. Salah satu penyebabnya adalah kedatangan para pelatih dari luar Afrika. Para pelatih itu tidak percaya dengan kekuatan gaib dan membangkitkan semangat para pemain melalui latihan dan hasil positif di setiap pertandingan.
Satu-satunya pelatih dari Eropa yang memahami kultur Afrika dalam sepak bola mungkin hanya Philippe Troussier. Mantan pelatih timnas Nigeria, Afrika Selatan, Burkina Faso, dan Maroko ini tak ragu mengikuti upacara ritual para muti. Ia pun sukses melatih dan dijuluki sang dukun kulit putih.
Sumber : indosipitual.com
2 Comments:
gila...
Tarot Reading dan AuraBeautiNergy 085861671050 Bandung
Personal Tarotology : Pembacaan profil dan prediksi pribadi berorientasi solusi/terapi psikologi pop. Melalui; Nama, Tgl.Lahir, Tulisan, dan Garis Tangan. Bukan sekedar ramalan, menguak tentang; karier, bakat, bisnis, dan asmara. Mendeteksi dini juga tentang level kecocokan relasi asmara, motif, dan trik cinta yang mungkin perlu diwaspadai.
Totok Aura BeautiNergy Charging: Penotokan meridian point kombinasi dengan transfer Quantum/Subtle Energy untuk kosmetik. Bermanfaat untuk; menguak pesona pribadi, membuat awet muda, mencerdaskan emosi (EQ), memudahkan jodoh/aktifitas sosial, dan melancarkan pencapaian pribadi. Lebih alami, praktis, dan tanpa efek samping.
Khusus Private diundang (Bandung). Ph: 085861671050 androvlesmana@yahoo.com
Diposkan oleh andro di 02:24 0 komentar
Label: bandung, cinta, jodoh, kecantikan, ramal, tarot, totok aura, wanita
Posting Komentar